Mungkin aku salah, mungkin juga ada betulnya
Kini orang ingin selalu merasa menang
Dengan cara menjadi yg paling benar
Menarik teman untuk menguatkan opini yg berkembang
Sekarang benar bukan lagi berdasarkan fakta
Tetapi berdasarkan pihak terbanyak ada dimana
Jika kau salah jumlahnya
Maka mudahnya kaulah yg bersalah disana
Misal saja pada kasusku
Dikatakan sombong oleh mayoritas itu
Padahal faktanya merakapun tak pernah menyapa
Seharusnya sama-sama berkaca
Aku tak maksud menjadi benar
Namun aku tak patut disalahkan
Sebenarnya mereka hanya menang jumlah
Jadi mutlak aku seakan yg berbeda
Begitulah kuatnya mayoritas
Dapat menentukan yg terlintas
Tujuannya membenarkan yg ingin dibenarkan
Bukan fakta yang terungkap
Dan yang minoritas tentu menjadi tersangka
Salah karena kurang suara
bagus dan suka banget baca baca disini
BalasHapusElever Media Indonesia