Selasa, 15 November 2016

Selamat ulang tahun Buu..

Kaulah wanita terkuat dalam hidupku
Aku tau itu, hatimulah yang paling tegar
Dengan segala luka yang menghancurkan batinmu
Dengan rasa sakit yang diciptakan oleh seseorang yang pernah kau pilih
Tapi lihatlah, kau tetap tersenyum dihadapan kedua anakmu
Bahkan menangispun kau tak pernah tunjukan dihadapan kami
Tak pernah sekalipun kau ajarkan kami membencinya
Tak pernah barang sedikitpun

Aku banyak belajar darimu
Maka dari itu akupun tak pernah membenci
Karena yang terpenting bagiku adalah kau Ibu
Dia tak ada arti bagi hidupku
Dia yang sering kali orang sebut ayah
Aku tidak membencinya demi dirimu
Tapi maafkan aku, Karena aku juga tidak pernah menganggap ia ada

Sekarang kaulah yang terpenting
Jika harus memilih diantara ribuan pilihan didunia ini
Maka itu pasti IBU
Tetaplah selalu sehat
Tetaplah bersama aku dan adik

Maafkan aku yang selalu menyusahkanmu
Maafkan aku belum mampu membuatmu bangga
Sungguh maafkan aku
Aku akan membahagiakanmu, itu akan
Maka hiduplah bersamaku hingga seribu tahun lagi

Usiamu semakin menua
Kulitmu mulai keriput
Dan aku membenci hal ini
Bagaimana agar kau tetap muda ?
Apa yang aku harus lakukan agar kau selalu bersamaku ?
Aku hanya mampu mengirim do’a
Semoga Allah mengabulkannya
Aku hanya ingin kita hidup bahagia dan selalu bersama

Selamat ulang tahun ke 47tahun
Semoga kita akan terus merayakan ulangtahunmu tahun-ketahun
Untuk sekarang bertiga saja dulu
Nanti sama menantu dan cucu-cucumu

Orin sayang Ibu, dan aku tahu Ibu lebih sayang Orin

Jumat, 04 November 2016

kehilangan..




Aku merasa kosong, sungguh hampa sekali, kini aku menyadari kenapa begini, karena hatiku kehilangan. Sosokmu yang selama ini selalu aku harapkan, kedatanganmu yang selalu aku nantikan, tersenyum menghampiriku, menatapku dengan kelembutan, dan genggaman yang menguatkan, sekarang tidak akan lagi menjadi kenyataan. 

Aku kehilanganmu, hingga aku tak berdaya, yang membuatku tak nyenyak dalam tidur, yang mimpiku selalu dipenuhi olehmu, yang mengakibatkanku tak nafsu makan, dan akhirnya menimbulkan butiran jernih dari sudut mataku. Tak tau harus bagaimana, tak tau nanti jadinya seperti apa, yang jelas sekarang aku hanya terduduk melemah. Berusaha menghancurkan harapan yang bodohnya terus saja inginkan kemungkinan kau datang. 

Pernahkah kau merasakan kehampaan seperti ini? lantas apa yang baiknya dilakukan?. Aku sudah menyibukan diri, tapi tetap saja kekosongan dihatiku menyeramkan. Lantas ternyata sibuk bukanlah jalan untuk melupakan. Bagaimana lagi aku harus menggantikanmu?. 

Singkat saja ungkapanku ini, tapi maknanya tidaknya seringkas itu. Kehilangan bukan hal yang dianggap remeh, kehampaan bahkan lebih menyedihkan daripada rasa sakit.

Kamis, 03 November 2016

Surat Singkat Untukmu

Pemberitahuan ... 

          Aku menyerah terhadap perasaanku kepadamu. aku tidak akan memperjuangkan kamu, aku mundur. karena aku sadar bukan aku yang kamu ingin. Bukankah kita berjuang untuk seseorang yang juga memperjuangkan kita?. Jujur aku mau kamu, tapi aku tak mampu menghipnotis kamu untuk mau ke aku. 
          Sepertinya waktu terus berjalan maju, perasaanmu kepadaku sudah lama berlalu, hanya perasaanku yang masih terus tumbuh. Ingin sekali aku memutar kembali waktu, ingin mengulang apa-apa saja yang sudah kita habiskan berdua. Seperti makan berdua, nonton, duduk bersebelahan, berpegang tangan, tertawa bersama, jalan berdampingan, dan hal lainnya yang dilalui kita. Aku mau sekali kembali seperti itu, tapi sepertinya sudah tak mungkin, semuanya sudah berakhir walaupun aku rasa kita belum benar-benar memulai.  
          Mungkin kamu hanya meneteskan sedikit harapan yang sayangnya aku sudah menangkapnya, sehingga aku tidak mungkin lagi membuang dengan mudah perasaan ini. Aku sudah terlanjur jatuh kepadamu, haruskah kamu tau ini?. Tapi biarlah ini jadi urusanku. Biarkan waktu yang menghapus rasaku padamu.
          Terimakasih untuk kenangan yang kamu ciptakan selama ini, izinkan kenangan kita untuk selalu aku ingat, kenangan yang selalu jadi kebanggaanku bahwa aku sudah melalui banyak hal bersamamu. Dan terimakasih juga setidaknya kamu sudah menyembuhkan lukaku karena dia. Terimakasih, kamu boleh kembali ke aku kalau kamu mau cari calon istri hehe :) 


tertanda, gadis yang semalem mimpiin kamu
Inderalaya, 03 November 2016 
Pukul 20:28 Wib 
Salam sayang yang tersayang